BELAJAR DARI RUMAH (BDR)

 

BELAJAR DARI RUMAH (BDR)

ANTARA SENANG, SEDIH DAN BOSAN

Ketika Bicara Soal Daring tentunya tidak lepas dari yang namanya wabah COVID-19 yang selama ini melanda Dunia khususnya Negeri tercinta kita Indonesia. Akibat dari wabah ini segala aktivitas dilaksanakan dari Rumah, Bekerja dari Rumah (WFH)  dan  Belajar Dari Rumah (BDR) melalui sistem Daring (Online). COVID-19 (Corona Virus Disease) yang muncul sejak 2019 tahun lalu telah merenggut Banyak Korban. Hal inilah yang membuat Pemerintah mengambil langkah cepat dengan membatasi aktifitas diluar bagi Masyarakat, mewajibkan memakai Masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Langkah itu diambil  semata-mata demi menjaga kesehatan dan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Dalam hal ini ketika ditanya tentang Belajar Dari Rumah (BDD), 3 kata yang sering terucap oleh Siswa yaitu Senang, Sedih dan Bosan. Senang karena tidak usah pergi kesekolah, dirumah bebas bermain Gadget, kalau ada tugas tinggal lihat diinternet copy paste dan kirim. Sedih karena tidak dapat uang jajan, tidak bisa bermain dengan teman dan bagi yang tidak memiliki kuota internet mereka hanya numpang Wifi tetangga bahkan ada yang pinjam Hp org lain demi mengerjakan tugas Sekolah belum lagi yang tempat tinggal  jauh dari kota yang tidak terjangkau Jaringan Internet mereka jalan 3 sampai 4 km ke atas bukit untuk mendapatkan Jaringan Internet. Bosan karena setiap hari berjibaku dengan tugas, komunikasi dangan teman atau Guru  kadang susah hanya mengandalkan  Sosial Media WA, Telegram, Google Classroon yang belum tentu katika ditanya langsung direspond bahkan tidak meresponnya. Orang bilang belajar Online itu menyenangkan, emang betul….tapi itu kata mereka yag fasilitasnya serba ada. Terus bagaimana yang serba minim beli Hp atau Laptop belum punya uang, mau beli pulsa Kuota nunggu dapat uang dulu, sedangkan mengumpulkan tugas sekolah ada batasnya. Yang jelas menyenangkan atau tidak itu relatif dari sudut mana melihatnya.