RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MAN
Berau
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
X/Ganjil
Alokasi Waktu :
4 Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3 : Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi
laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan
dari minimal dua teks laporan hasil observasi
4.1 Menginterpretasi makna
teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun tulisan
4.2 Mengkonstruksi-kan teks
laporan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis
C. Indiktor Pencapaian
Kompetensi
Indikator KD pada KI 3
3.1.1 Siswa
dapat menentukan isi pokok, hal-hal yang dilaporkan dan ciri kebahasaan dalam
teks laporan hasil observasi
3.2.1 Siswa
dapat mengidentifikasi isi, struktur dan ciri kebahasaan
Indikator
KD pada KI 4
4.1.1 Siswa
dapat mepresentasikan dan menanggapi hasil laporan hasil observasi
4.2.1 Siswa
dapat menyusun kembali teks laporan hasil observasi yang dibaca dengan
memperhatikan isi, strutur dan ciri kebahasaan
D. Materi Pembelajaran
1.
Fakta
Contoh-contoh Teks laporan hasil observasi
2.
Konsep
•
Struktur teks laporan
laporan hasil observasi
•
Fungsi teks laporan
hasil observasi
•
Isi teks laporan hasil
observasi
•
Kalimat definisi dalam
teks laporan
3. Prinsip
•
Teks laporan yang ideal
•
Meringkas isi teks aporan
hasil observasi
•
Menata struktur teks
laporan hasil observasi
•
Menanggapi teks laporan
hasil observasi
•
Membuat teks laporan
hasil observasi
4. Prosedur
•
Teknik meringkas isi
teks laporan hasil observasi
•
Teknik menata struktur
teks laporan hasil observasi
•
Teknik menanggapi teks
laporan hasil observasi
•
Teknik membuat teks
laporan hasil observasi
E.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (Pertemuan 1)
Guru
:
Orientasi
v Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Mengamati
Ø Membaca
teks tentang struktur dan
kaidah teks laporan hasil observasi
Ø Mencermati
uraian yang berkaitan dengan struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi
Menanya
Ø Bertanya jawab tentang hal-hal
yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi
Ø Mencari dari berbagai sumber informasi
tentang struktur dan
kaidah teks laporan hasil
observasi
Mengasosiasi
Ø Mendiskusikan tentang
struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi
Ø Menyimpulkan hal-hal terpenting dalam struktur dan
kaidah teks laporan hasil
observasi
Mengkomunikasikan
Ø Menuliskan laporan kerja kelompok tentang struktur
dan kaidah teks laporan hasil
observasi
Ø Membacakan hasil
kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan
Ø Menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun
tulisan
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan dengan benar diberi paraf
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Ø Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
Ø Mengagendakan
Pekerjaan Rumah
Pertemuan
Ke-2 ( 2 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
ü
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
ü
Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
ü
Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Kegiatan
inti
Mengamati
Ø Membaca
teks tentang struktur dan
kaidah teks laporan hasil
observasi
Ø Mencermati
uraian yang berkaitan dengan struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi
Menanya
Ø Bertanya jawab tentang hal-hal
yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Ø Mencari dari berbagai sumber informasi
tentang struktur dan
kaidah teks laporan hasil
observasi
Mengasosiasikan:
Ø Mendiskusikan tentang
struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi
Ø Menyimpulkan hal-hal terpenting dalam struktur dan
kaidah teks laporan hasil
observasi
Mengomunikasikan:
Ø Menuliskan laporan kerja kelompok tentang struktur
dan kaidah teks laporan hasil
observasi
Ø Membacakan hasil
kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan
Ø Menyunting teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah
teks berita baik secara lisan maupun
tulisan
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan dengan benar diberi paraf
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Ø Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
Ø Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertmuan berikutnya
Pertemuan
Ke-3 ( 2 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
ü
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
ü
Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
ü
Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Kegiatan
inti
Mengamati
Ø Membaca
teks tentang karakteristik teks
laporan hasil observasi
Ø Mencermati
uraian yang berkaitan dengan karakteristik teks laporan hasil observasi
Menanya
Ø Bertanya jawab tentang hal-hal
yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Ø Mencari dari berbagai sumber informasi
tentang karakterrisitik teks laporan hasil observasi
Mengasosiasikan:
Ø Mendiskusikan tentang
karakteristik teks laporan hasil observasi
Ø Menyimpulkan hal-hal terpenting dalam karakteristik
teks laporan hasil observasi
Mengomunikasikan:
Ø menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik
teks laporan hasil observasi
Ø membacakan hasil
kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan
Ø mengabstraksi teks laporan hasil observasi secara lisan maupun
tulisan
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan dengan benar diberi paraf
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Ø Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
Pertemuan
Ke-4 ( 2 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan Guru :
Orientasi
ü
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
ü
Memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
ü
Menyiapkan
fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Mengamati:
Ø membaca
teks tentang kaidah-kaidah
penulisan teks laporan hasil observasi
Ø mencermati
uraian yang berkaitan dengan kaidah-kaidah penulisan teks laporan hasil observasi
Mempertanyakan
Ø bertanya jawab tentang hal-hal
yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Ø Mencari dari berbagai sumber informasi
tentang kaidah-kaidah
penulisan teks laporan hasil observasi
Mengasosiasikan:
Ø mendiskusikan tentang
kaidah-kaidah penulisan teks laporan hasil observasi
Ø menyimpulkan hal-hal terpenting dalam kaidah-kaidah
penulisan teks laporan hasil observasi
Mengomunikasikan:
Ø menuliskan laporan kerja kelompok tentang kaidah-kaidah
penulisan teks laporan hasil observasi
Ø membacakan hasil
kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan
Ø mengonversi teks laporan hasil observasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan
struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Ø Membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Ø Melakukan
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Ø Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan dengan benar diberi paraf
Ø Memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial
dan Pengayaan
·
Teknik Penilaian
Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan dan Keterampilan
1.
Penilaian
Aspek Sikap Spiritual
No
|
Nama
|
Kriteria
Penilaian Sikap Spiritual
|
||||||||
Siswa
berdoa sebelum pembelajaran dimulai
|
Siswa menjawab salam dari guru
|
Siswa mensyukuri anugerah tuhan dengan konsisten menggunakan
bahasa indonesia
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Aditya
Kresna
|
|
|
√
|
|
|
√
|
|
|
√
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket :
3 Selalu 2 Kadang-kadang 1 Tidak pernah
2.
Penilaian
Aspek Sikap Sosial
No
|
Nama
|
Kriteria
Penilaian Sikap Sosial
|
||||||||
Siswa
bertanggung jawab dalam proses pembelajaran tentang laporan hasil observasi
|
Siswa
responsif terhadap pembelajaran teks laporan hasil observasi
|
Siswa
proaktif dan disiplin dalam pembelajaran tentang teks laporan hasil observasi
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Aditya
Kresna
|
|
|
√
|
|
|
√
|
|
|
√
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket :
3 Baik 2 Cukup 1 Kurang
3.
Penilaian
Aspek Pengetahuan
No
|
Nama
|
Kriteria
Penilaian Pengetahuan
|
||||||||
Siswa
memahami struktur dan kaidah teks
laporan hasil observasi yang diberikan guru
|
Siswa
dapat memahami dan mempresentasikan hasil diskusi tentang laporan hasil
observasi yang diberikan guru
|
Siswa
dapat menganalisis
seluruh isi (struktur dan
kaidah) laporan hasil observasi yang diberikan dengan tepat
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Aditya
kresna
|
|
√
|
|
|
√
|
|
|
√
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket :
3 Baik 2 Cukup 1 Kurang
4.
Penilaian
Aspek Keterampilan
No
|
Nama
|
Kriteria
Penilaian Keterampilan
|
||||||||
Siswa
dapat mempresentasikan makna teks laporan hasil observasi
|
Siswa
dapat menginterpretasikan makna teks laporan hasil observasi baik lisan
maupun tulisan
|
Siswa
dapat melengkapi
gagasan pokok dan penjelas teks
laporan hasil obeservasi yang diberikan oleh guru.
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Aditya Kresna
|
|
√
|
|
|
√
|
|
|
√
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
1 =
Kurang 2 = Cukup 3 = Baik
5.
Rekapitulasi
Penilaian
No
|
Nama
|
Jumlah
Skor Penilaian
|
Jumlah
Skor
|
Kode
|
|||
Sikap Spiritual
|
Sikap Sosial
|
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
||||
1
|
Aditya
Kresna
|
9
|
9
|
6
|
6
|
30
|
B
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
|
Kode/Nilai:
30-21 = B (Baik)
20-11 = C (Cukup)
10-1 = K (Kurang)
Keterangan:
-
Jumlah
Skor = Jumlah seluruh aspek
penilain
-
Kode/nilai = Rentang nilai dari jumlah skor
·
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.
Remedial
v Remedial
dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
v Guru
memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
Ø Melengkapi
gagasan pokok dan gagasan penjelas
b.
Pengayaan
v Pengayaan
diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau
mencapai Kompetensi Dasar.
v Pengayaan
dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
G.
Media/Alat dan
Sumber Belajar
1. Media/alat
: Power Point/LCD,internet
2. Sumber Belajar :
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia(Wajib) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berau
, Juli 2017
Mengetahui
Kepala
MAN Berau Guru Mata Pelajaran
Ali Muttaqin
Syuryanto, M.Pd Ma’ruf, S.Pd.I
NIP. 196908041997031003 NIP.
198103212011011003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
: MAN Berau
Mata pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas
: X
Alokasi Waktu
: 4 x Pertemuan (8 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3 :
|
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
|
KI 4 :
|
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3. Mengidentifikasi
(permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
3.4. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi
4.3. Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis.
4.4. Mengonstruksikan teks eksposisi dengan
memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator KD pada KI 3
3.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian teks
Eksposisi.
3.3.2 Siswa
dapat menjelaskan struktur isi dan ciri kebahasaan teks Eksposisi yang
didengar atau dibaca.
3.3.3 Siswa dapat menganalisis struktur isi dan
ciri kebahasaan teks Eksposisi yang didengar atau dibaca.
Indikator KD pada KI 4
4.3.1 Siswa dapat menemukan kerangka teks Eksposisi sesuai dengan
struktur dan ciri kebahasaannya.
4.3.2 Siswa dapat menganalisis isi teks
eksposisi dengan tepat berdasarkan struktur isi dan ciri kebahasaannya.
4.4.1 Siswa dapat mempresentasikan teks eksposisi
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan
tujuan teks Eksposisi.
2. Struktur isi dan ciri-ciri kebahasaan teks Eksposisi.
3. Jenis-jenis teks Eksposisi.
E. Langkah-lagkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
Apersepsi
Ø Guru mengajak peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada pertemuan sebelumnya.
Ø Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Stimulasi dan Identifikasi Masalah
Ø Siswa diminta membaca teks Eksposisi yang diberikan (ditampilkan) oleh Guru.
Mengumpulkan informasi
Ø Tugas 1: Menganalisis struktur isi teks Eksposisi.
Ø Tugas 2: Menganalisis ciri-ciri kebahasaan teks
Eksposisi.
Pengolahan informasi
Ø Mencatat hasil analisis mengenai struktur
isi dan ciri
Ø kebahasaan teks Eksposisi yang dibaca
atau didengar.
Verifikasi Hasil
Ø Mempresentasikan hasil kerja individu dan
ditanggapi oleh teman sekelas.
Generalisasi
Ø Menyimpulkan fungsi teks Eksposisi.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
Ø Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap
materi yang sudah dilalui dalam pembelajaran melalui tanya jawab.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
Apersepsi
Ø Guru
menyampaikan keterkaitan pembelajaran hari ini dan pembelajaran sebelumnya.
Ø Guru memberikan motivasi pada siswa.
Ø Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Stimulasi dan Identifikasi Masalah
Ø Siswa membentuk kelompok (satu kelompok 5 orang) dan membaca teks Eksposisi.
Mengumpulkan informasi
Ø Tiap-tiap anggota kelompok menerima tugas:
o
Tugas 1: Menemukan kerangka teks Eksposisi yang
diarahkan Guru sesuai dengan struktur isi dan ciri kebahasaannya.
o
Tugas 2: Menganalisis teks Eksposisi yang diarahkan Guru sesuai dengan
struktur isi dan ciri kebahasaannya.
o
Tugas 3: Menemukan kalimat fakta dan opini dalam teks eksposisi.
Verifikasi Hasil
Ø Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
ditanggapi oleh kelompok lain.
Generalisasi
Ø Menyimpulkan teks Eksposisi yang disusun.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
Ø
Guru dan peserta didik melakukan
refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah dilalui dalam
pembelajaran melalui tanya jawab.
|
10 menit
|
F. Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penilaian Proses
a.
Penilaian Proses
Lembar Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No
|
Nama Siswa
|
Observasi sikap
|
Jml
Skor
|
NilaI
|
|||
Sntun
|
tgjwb
|
Kerjsm
|
Jujur
|
||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
||||
1. 1
|
Aditya
Kresna
|
||||||
2. 2
|
|||||||
3.
|
|||||||
8.
|
Dst
|
Keterangan
pengisian skor:
(4)Sangat tinggi (3) Tinggi
(2) Cukup tinggi (1)
Kurang
b.
Penilaian
Aspek Pengetahuan ( terlampir )
c.
Penilaian
Aspek Keterampilan
No
|
Nama
|
Kriteria
Penilaian Keterampilan
|
||||||||
Siswa
dapat mempresentasikan makna teks Eksposi
|
Siswa
dapat menginterpretasikan makna teks eksposisi baik lisan
maupun tulisan
|
Siswa
dapat menjelaskan
struktur dan ciri kebahasaan teks eksposisi
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
||
1
|
Aditya Kresna
|
|
√
|
|
|
√
|
|
|
√
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
1 =
Kurang 2 = Cukup 3 = Baik
Nilai hasil= Jumlah nilai
perolehan dibagi jumlah maksimal score x 100
·
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
c.
Remedial
v Remedial
dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
v Guru
memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal),
Ø Membenahi
kesalahan isi laporan Hasil Observasi
d.
Pengayaan
v Pengayaan
diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau
mencapai Kompetensi Dasar.
v Pengayaan
dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
G.
Media/Alat dan
Sumber Belajar
1. Media/alat
: Power Point/LCD,internet
2. Sumber Belajar :
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Wajib) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia(Wajib) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Berau , Juli 2017
Mengetahui
Kepala
MAN Berau Guru
Mata Pelajaran
Ali
Muttaqin Syuryanto, M.Pd Ma’ruf, S.Pd.I
NIP.
196908041997031003 NIP.
198103212011011003
Lampiran
Materi
Pembelajaran
Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekali
manfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan
dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan
penulis atau pembicara, kamu akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang
disampaikan. Namun, jika argumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan,
kamu dapat saja menolak pendapat yang disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi
lisan yang menggunakan teks eksposisi adalah berpidato. Sebagaimana diketahui,
pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat
atau memberikan gambaran tentang suatu hal.
Teks
Pidato
BAHAYA
NARKOBA BAGI GENERASI MUDA
Assalamu alaikum wr wb, Salam
sejahtera bagi kita semua,
Bapak
Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta
teman-tema yang saya kasihi.
Sebelum
menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah
saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan.
Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari
ini.
Bapak,
Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,
Dewasa
ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda
yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Kementrian
Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812
narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait
kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba,
3.751 orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621
orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan
sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi,
data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap
puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.
Narkoba
benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat
minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga
orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi
juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi
pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang
dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan
mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi
pertahanan dan keamanan nasional.
Hadirin
yang saya hormati,
Sebagai
generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita
menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri
dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga
cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri
dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan
pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya
penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan
menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari
perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun
yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila
kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan
itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti.
Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri
sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa
depan kita sendiri.
Hadirin
yang saya hormati,
Lalu
bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan
berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi,
putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para
bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Terima kasih, Wassalamu alaikum wr
wb.
TUGAS!
1. Analisislah pendapat dan argumen
yang di sampaikan dalam teks pidato di atas dalam bentuk table berikut:
Pendapat Yang Disampaikan
|
Argumen Yang Disampaikan
|
Narkoba berbahaya
bagi
generasi muda
|
(1) Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7
juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA,
bahkan SD.
(2)……………………
(3)……………………
(4)………………
|
2. Datalah kalimat fakta dan opini
dalam teks pidato di atas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
( RPP )
Sekolah : MAN Berau
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / 1
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / 1
Materi Pokok : Teks Anekdot
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati dan mengamalkan prilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan
kaidah dan konteks untuk mempersatukan
bangsa.
2.1. Menunjukkan
sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan Bahasa Indonesia
untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.
3.5. Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna
tersirat
3.6. Menganalisis
struktur dan kebahasaan teks anekdot.
4.5. Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah
teks anekdot
4.6. Menciptakan
kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan
maupun tulis
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator
KD pada KI 3
3.5.1 Siswa dapat menemukan makna tersirat pada
teks anekdot
3.6.1 Siswa
dapat mengidentifikasi struktur dan kebahasaan teks anekdot
Indikator
KD pada KI 4
4.5.1 Siswa
dapat menyusun kembali makna tersirat pada teks anekdot
4.6.1 Siswa
dapat menusun kembali dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
Anekdot merupakan cerita singkat yang memberikan kesan lucu terhadap pembaca. Kesan tersebut dapat membuat pembaca tertawa karena isi ceritanya lucu.
2. Konsep
Memahami struktur Teks Anekdot
a. Abstrak
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Anekdot sering dipilih sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan kepedulian atau kepekaan terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat. Kelucuan yang menjadi ciri khas anekdot ditulis sebagai pesan yang ingin disampaikan dan akan lebih mudah dipahami bagi pengguna bahasa yang memiliki pengetahuan dan wawasan
3. Prinsip
Teks Aneksdo adalah sebuah cerita lucu atau
menggelitik yang bertujuan memberikan suatu pelajaran tertentu. Kisah dalam
Anekdot biasanya melibatkan tokoh tertentu yang bersifat factual ataupun
tertentu.
a. Abstrak,
yaitu bagian teks yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
b. Orientasi,
yaitu bagian teks yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimana peristiwa terjadi.
c. Krisis,
yaitu bagian teks yang menjelaskan hal atau masalah yang unik atau tidak biasa
yang terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan.
d. Reaksi,
yaitu bagian teks yang menerangkan cara penulis atau orang yang diceritakan
dalam menyelesaikan masalah (yang muncul di bagian krisis)
e. Koda, merupakan bagian akhir dari cerita dan
simpulan tentang kejadian yang dialami oleh penulis atau orang yang
diceritakan.
E. Langkah-langkah
Pembelajaran
Pendahuluan ( Pertemuan pertama )
Pendahuluan ( Pertemuan pertama )
Sebelum pembelajaran dimulai, ketua kelas menyiapkan
kelas dan berdoa bersama.
Ø Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi pelajaran teks
anekdot.
Ø Guru
mengarahkan siswa didik agar pelajaran Teks Anekdot dapat mengembangkan sikap
santun, jujur, tanggung jawab, Gemar membaca melalui kegiatan belajar teks
anekdot.
Ø Guru
melakukan apersepsi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti
Mengamati
a. Membaca
contoh teks anekdot
b. Mencermati
uraian yang berkaitan dengan struktur isi teks anekdot (abstrak, orientasi,
krisis, respon, coda)
c. Membaca
contoh teks anekdot yang lain
Menanya
a. Mempertanyakan
struktur isi teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
b. Membuat
pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks anekdot
Mengeksplorasi
a. Menemukan
struktur isi teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis, respon, coda)
b. Menemukan
ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses material, dan konjungsi
temporal)
c. Menjelaskan
makna kata, istilah, ungkapan dalam teks anekdot.
Mengasosiasi
a. Mendiskusikan
dan menyimpulkan hasil temuan terkait dengan struktur isi (abstrak, orientasi,
krisis, respon, coda) dan ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris, proses
material, dan konjungsi temporal)
b. Mendiskusikan
dan menyimpulkan makna kata, istilah, ungkapan teks anekdot dalam diskusi kelas
dengan saling menghargai.
Mengomunikasikan
a. Mengomunikasikan
dan saling menilai kebenaran/ketepatan kesimpulan antarkelompok.
b. Mempresentasikan
makna kata, istilah, ungkapan teks anekdot dengan rasa percaya diri.
c. Menanggapi
presentasi teman/kelompok lain secara santun.
Penutup
1.
Guru bersama peserta didik menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
2.
Guru memberi tugas peserta
didik untuk mencari contoh teks anekdot di buku atau di internet
3.
Guru menyampaikan materi
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua
Pendahuluan
1)
Guru mengucapkan salam dan
mengecek keadaan peserta didik
2)
Guru mencoba menjelaskan
kembali inti pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
3)
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan hari ini.
4)
Guru menyampaikan garis
besar materi teks anekdot.
Kegiatan Inti
Mengamati
1) Peserta didik memperhatikan contoh tugas
yang diberikan oleh guru mengenai teks anekdot, yaitu menginterpretasi
makna teks anekdot
2) Peserta
didik membaca teks anekdot yang diberikan oleh guru
Menanya
1) Peserta
didik bertanya tentang kesulitan dalam menginterpretasi makna
Mengeksplorasi
1) Peserta
didik mencoba menginterpretasi makna teks anekdot secara individu
Mengasosiasi
1) Peserta
Peserta didik berdiskusi menentukan makna teks anekdot
2) Peserta
didik menyimpulkan makna teks anekdot secara individu
Mengomunikasikan
1) Peserta
didik melaporkan hasil penyimpulan makna teks anekdot
Penutup
Ø
Guru menunjuk satu peserta
didik untuk membacakan hasil penyimpulannya
Ø Guru
menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
F. Penilaian
a.
Penilaian Proses
Lembar Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No
|
Nama
|
Menjawab salam
|
Berdoa
|
1.
|
Aditya Kresna
|
||
2.
|
|||
3.
|
Keterangan :
1 =
kurang
3 = baik
2 =
sedang
4 = sangat baik
b. Penilaian
Sikap Sosial
HASIL
PENILAIAN PROSES
No
|
Nama
|
Nilai Aspek
|
|||
Tanggung jawab
|
Disiplin
|
jujur
|
Jumlah skor
|
||
1.
|
Aditya Kresna
|
||||
2.
|
|||||
3.
|
Keterangan
: 1=
kurang
3= baik 2=
sedang
4= sangat baik
c.
Penilaian Pengetahuan (terlampir)
d. Penilaian
Keterampilan
1. Uraikanlah struktur teks anekdot “Pidato Nasrudin” yang telah Anda baca.
Rubrik Penilaian Ketrampilan
1. Uraikanlah struktur teks anekdot “Pidato Nasrudin” yang telah Anda baca.
Rubrik Penilaian Ketrampilan
No
|
Aspek yang dinilai
|
Tingkat Kefasihan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
Pemahaman Isi cerita
|
|
|
|
|
|
2
|
Keruntutan pengungkapan
isi cerita
|
|
|
|
|
|
3
|
Kelancaran pengungkapan
|
|
|
|
|
|
4
|
Ketepatan diksi
|
|
|
|
|
|
5
|
Ketepatan struktur
kalimat
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Skor
|
|
|
|
|
|
|
Nilai
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
3 Baik 2 Cukup 1
Kurang
G. Media/ Alat / Sumber belajar
1. Media : Media elektronik (internet), LCD
2. Alat/Bahan : -
3. Sumber Belajar : Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.2016. Buku Siswa
Bahasa
Indonesia kelas X
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
Berau , September 2017
Mengetahui
Kepala
MAN Berau Guru Mata Pelajaran
Ali
Muttaqin Syuryanto, M.Pd Ma’ruf, S.Pd.I
NIP.
196908041997031003
NIP. 198103212011011003
Dosen yang
juga Menjadi Pejabat
Di kantin sebuah universitas, Udin
dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.
Tono : “Saya heran dosen ilmu
politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan
sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, beliau
capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din.
Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin : “Loh, apa hubungannya.”
Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut
kursinya diduduki orang lain.”
Udin : “???”
Pertanyaan
:
1. Siapa yang diceritakan
dalam anekdot?
2. Masalah apa yang
diceritakan dalam anekdot?
3. Temukan unsur humor dalam
anekdot tersebut!
4. Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal
yang lucu, adakah pesan tersirat yang
hendakdisampaikan pencerita dalam anekdot
tersebut?
5. Mengapa cerita lucu tersebut
disebut anekdot
Jawab
:
1.
Judul
|
Dosen
yang juga Menjadi Pejabat
|
2.
Masalah yang dibahas
|
Dosen
yang merangkap jadi pejabat
|
3.Unsur
humor
|
Kalimat
penutup anekdot sebagai jawaban mengapa sang dosen tidak pernah mau berdiri
dari tempat duduknya ternyata karena kalau dia berdiri, takut kursinya
diduduki orang lain.
|
4.Makna
tersirat yang disampaikan
|
Makna
tersirat yang disampaikan adalah kritikan pada para pejabat yang takut
kehilangan jabatannya atau tidak mau diganti oleh pejabat baru
|
5.Alasan
dimasukkan sebagai teks anekdot
|
Karena
dalam kedua cerita tersebut selain mengandung humor juga ada sindiran atau
kritikan yang disampaikan.
|
Cara
Keledai Membaca Buku
Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk
menghadiahi Nasrudin seekor keledai.Nasrudin menerimanya dengan senang
hati.Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu
keledai itu agar dapat membaca.Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak
sekarang kepada Nasrudin.
Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu.
Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia
dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun
jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana.
Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin
segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu
menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat
ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan
lidahnya.Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah
itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
“Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua
lembar bukunya,” kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia
mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia
minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”
Nasrudin
berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip
buku.Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus
belajar membalik-balik halaman untuk bisa
makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik
halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih
membalik-balik halaman buku itu.”
“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang
dibacanya?” tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara
keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.”
Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa
mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?kata Nashrudin dengan
mimik serius.
Pertanyaan
:
1. Siapa yang diceritakan
dalam anekdot?
2. Masalah apa yang
diceritakan dalam anekdot?
3. Temukan unsur humor dalam
anekdot tersebut!
4.
Menurut
pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang
hendakdisampaikan pencerita dalam
anekdot tersebut?
5.
Mengapa
cerita lucu tersebut disebut anekdot?
Judul
|
Cara Keledai Membaca Buku
|
Masalah yang dibahas
|
Kebiasaan Mereka
|
Unsur humor
|
Seekor keledai membaca
buku dengan cara menjilat-jilat lembaran buku.
|
Makna tersirat yang
disampaikan
|
Bila kita membaca buku
tanpa memahami isinya, kita sama bodohnya dengan seekor keledai yang membaca
buku dengan cara menjilat-jilat lembaran buku.
|
Terimakasih telah membantu
ReplyDelete