RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
:
Mata
pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas
: X
Alokasi
Waktu
: 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3 :
|
Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
|
KI 4 :
|
Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
|
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
|
3.3 Menganalisis
struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi),
kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca.
|
3.3.1 Menjelaskan pengertian teks Eksposisi. (C1)
3.3.2 Menjelaskan struktur isi dan ciri kebahasaan
teks Eksposisi yang didengar atau dibaca. (C1)
3.3.3 Menganalisis struktur isi dan ciri kebahasaan
teks Eksposisi yang didengar atau dibaca. (C4)
|
4.3 Mengembangkan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi
secara lisan dan/tulis.
|
4.3.1 Menemukan
kerangka teks Eksposisi sesuai dengan struktur dan ciri kebahasaannya. (C4)
4.3.2 Menganalisis
isi teks eksposisi dengan tepat berdasarkan struktur isi dan ciri
kebahasaannya. (C4)
|
C. Materi Pembelajaran
1.
Pengertian dan
tujuan teks Eksposisi.
2.
Struktur isi dan
ciri-ciri kebahasaan teks Eksposisi.
3.
Jenis-jenis teks
Eksposisi.
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
Apersepsi
· Guru mengajak peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami pada pertemuan sebelumnya.
· Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Stimulasi dan Identifikasi Masalah
·
Siswa diminta membaca teks Eksposisi yang diberikan (ditampilkan) oleh Guru.
Mengumpulkan informasi
·
Tugas 1: Menganalisis struktur isi teks Eksposisi.
·
Tugas 2: Menganalisis ciri-ciri kebahasaan teks Eksposisi.
Pengolahan informasi
·
Mencatat hasil
analisis mengenai struktur isi dan ciri kebahasaan teks Eksposisi yang dibaca
atau didengar.
Verifikasi Hasil
·
Mempresentasikan
hasil kerja individu dan ditanggapi oleh teman sekelas.
Generalisasi
·
Menyimpulkan
fungsi teks Eksposisi.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
·
Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap
materi yang sudah dilalui dalam pembelajaran melalui tanya jawab.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
No.
|
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
Apersepsi
·
Guru menyampaikan keterkaitan pembelajaran hari ini
dan pembelajaran sebelumnya.
·
Guru memberikan motivasi pada siswa.
·
Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
|
10 menit
|
2
|
Inti
|
Stimulasi dan Identifikasi Masalah
·
Siswa membentuk kelompok (satu kelompok 5 orang) dan membaca teks Eksposisi.
Mengumpulkan informasi
Tiap-tiap anggota kelompok menerima tugas:
·
Tugas 1: Menemukan
kerangka teks Eksposisi yang diarahkan Guru sesuai dengan struktur isi dan
ciri kebahasaannya.
·
Tugas 2:
Menganalisis teks Eksposisi yang diarahkan Guru sesuai dengan struktur isi
dan ciri kebahasaannya.
·
Tugas 3:
Menemukan kalimat fakta dan opini dalam teks eksposisi.
Verifikasi Hasil
·
Mempresentasikan
hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
Generalisasi
·
Menyimpulkan teks
Eksposisi yang disusun.
|
70 menit
|
3
|
Penutup
|
·
Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap
materi yang sudah dilalui dalam pembelajaran melalui tanya jawab.
|
10 menit
|
E.
Teknik Penilaian
1.
Penilaian Proses
2.
Penilaian Hasil
F.
Media/Alat,
Bahan dan Sumber Belajar
1.
Media/alat
: Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/LCD
2.
Bahan
:
3.
Sumber
Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kosasih,
Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Lampiran
Materi
Pembelajaran
Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekali
manfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan
dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan
penulis atau pembicara, kamu akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang
disampaikan. Namun, jika argumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan,
kamu dapat saja menolak pendapat yang disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi
lisan yang menggunakan teks eksposisi adalah berpidato. Sebagaimana diketahui,
pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat
atau memberikan gambaran tentang suatu hal.
Teks
Pidato
BAHAYA
NARKOBA BAGI GENERASI MUDA
Assalamu alaikum wr wb, Salam
sejahtera bagi kita semua,
Bapak
Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta
teman-tema yang saya kasihi.
Sebelum
menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah
saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan.
Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari
ini.
Bapak,
Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,
Dewasa
ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda
yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Kementrian
Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812
narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait
kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba,
3.751 orang bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621
orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan
sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi,
data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap
puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.
Narkoba
benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat
minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga
orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi
juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi
pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang
dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan
mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi
pertahanan dan keamanan nasional.
Hadirin
yang saya hormati,
Sebagai
generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita
menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri
dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga
cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri
dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan
pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya
penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan
menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari
perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun
yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila
kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan
itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti.
Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri
sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa
depan kita sendiri.
Hadirin
yang saya hormati,
Lalu
bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan
berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi,
putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para
bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Terima kasih, Wassalamu alaikum wr
wb.
TUGAS!
1. Analisislah pendapat dan argumen
yang di sampaikan dalam teks pidato di atas dalam bentuk table berikut:
Pendapat Yang Disampaikan
|
Argumen Yang Disampaikan
|
Narkoba berbahaya
bagi
generasi muda
|
(1) Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7
juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA,
bahkan SD.
(2)
(3)
|
2. Datalah kalimat fakta dan opini dalam
teks pidato di atas
No comments:
Post a Comment