Tuesday, November 21, 2017

RPP TEKS EKSPOSISI



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                                       : 
Mata pelajaran                             : Bahasa Indonesia
Kelas                                           : X
Alokasi Waktu                            : 2 x Pertemuan (4  x  45 menit)
                                                                                                                                               

A.  Kompetensi Inti (KI)

KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3  Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan  teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca.
3.3.1    Menjelaskan pengertian teks Eksposisi. (C1)
3.3.2    Menjelaskan struktur isi dan ciri  kebahasaan teks Eksposisi yang didengar atau dibaca. (C1)
3.3.3    Menganalisis struktur isi dan ciri  kebahasaan teks Eksposisi yang didengar atau dibaca. (C4)
4.3  Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan/tulis.
4.3.1    Menemukan kerangka teks Eksposisi sesuai dengan struktur dan ciri kebahasaannya. (C4)
4.3.2    Menganalisis isi teks eksposisi dengan tepat berdasarkan struktur isi dan ciri kebahasaannya. (C4)

C.  Materi Pembelajaran
1.      Pengertian dan tujuan teks Eksposisi.
2.      Struktur isi dan ciri-ciri kebahasaan teks Eksposisi.
3.      Jenis-jenis teks Eksposisi.

D.  Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit)
No.
Kegiatan
Langkah-langkah
Waktu
1
Pendahuluan
Apersepsi
·    Guru mengajak peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada pertemuan sebelumnya.

·    Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
10 menit
2
Inti
Stimulasi dan Identifikasi Masalah
·         Siswa diminta membaca teks  Eksposisi yang diberikan (ditampilkan) oleh Guru.
Mengumpulkan informasi
·         Tugas 1: Menganalisis  struktur isi teks Eksposisi.
·         Tugas 2: Menganalisis  ciri-ciri kebahasaan teks Eksposisi.
Pengolahan informasi
·         Mencatat hasil analisis mengenai struktur isi dan ciri kebahasaan teks Eksposisi yang dibaca atau didengar.
Verifikasi Hasil
·         Mempresentasikan hasil kerja individu dan ditanggapi oleh teman sekelas.
Generalisasi
·         Menyimpulkan fungsi teks Eksposisi.
70 menit
3
Penutup
·         Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi  yang sudah dilalui dalam  pembelajaran melalui tanya jawab.
10 menit

    Pertemuan  Kedua  (2 x 45 menit)
No.
Kegiatan
Langkah-langkah
Waktu
1
Pendahuluan
Apersepsi
·         Guru menyampaikan keterkaitan pembelajaran hari ini dan pembelajaran sebelumnya.
·         Guru memberikan motivasi pada siswa.
·         Guru menyampaikan indikator dan materi yang akan di pelajari.
10 menit
2
Inti
Stimulasi dan Identifikasi Masalah
·        Siswa membentuk kelompok (satu kelompok 5 orang) dan membaca teks Eksposisi.
Mengumpulkan informasi
Tiap-tiap  anggota kelompok menerima tugas:
·         Tugas 1: Menemukan kerangka teks Eksposisi yang diarahkan Guru sesuai dengan struktur isi dan ciri kebahasaannya.
·         Tugas 2: Menganalisis teks Eksposisi yang diarahkan Guru sesuai dengan struktur isi dan ciri kebahasaannya.
·         Tugas 3: Menemukan kalimat fakta dan opini dalam teks eksposisi.
Verifikasi Hasil
·         Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain.
Generalisasi
·         Menyimpulkan teks Eksposisi yang disusun.
70 menit
3
Penutup
·         Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi  yang sudah dilalui dalam  pembelajaran melalui tanya jawab.
10 menit


E.     Teknik Penilaian
1.      Penilaian Proses
2.      Penilaian Hasil


F.     Media/Alat,  Bahan dan Sumber Belajar
1.                Media/alat             : Lembar Kerja  Siswa (LKS), Power Point/LCD
2.                Bahan                    :
3.                Sumber Belajar      :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Lampiran
Materi Pembelajaran
Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekali manfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan penulis atau pembicara, kamu akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang disampaikan. Namun, jika argumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan, kamu dapat saja menolak pendapat yang disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi lisan yang menggunakan teks eksposisi adalah berpidato. Sebagaimana diketahui, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran tentang suatu hal.

Teks Pidato
BAHAYA NARKOBA BAGI GENERASI MUDA

Assalamu alaikum wr wb, Salam sejahtera bagi kita semua,
Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-tema yang saya kasihi.
Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini.
Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,
Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, 3.751 orang  bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang  penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.
Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional.
Hadirin yang saya hormati,
Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.
Hadirin yang saya hormati,
Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Terima kasih, Wassalamu alaikum wr wb.

TUGAS!
1.      Analisislah pendapat dan argumen yang di sampaikan dalam teks pidato di atas dalam bentuk table berikut:

Pendapat Yang Disampaikan
Argumen Yang Disampaikan
Narkoba berbahaya bagi
generasi muda
(1)      Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD.
(2)
(3)





2.      Datalah kalimat fakta dan opini dalam teks pidato di atas

No comments:

Post a Comment